DATA Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia menunjukkan jumlah yang mencapai lebih dari 65 juta unit usaha pada tahun 2024. Dengan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi berkelanjutan sebesar 61,07% atau sekitar Rp8.573,89 triliun dan penyerapan tenaga kerja 96,92%. 

Saat ini UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian di Indonesia. Akan tetapi, banyak di antara pelaku UMKM yang mengalami beberapa kesulitan dalam mengelola keuangan dan meninjau keberlangsungan bisnisnya. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) membuktikan kualitas sumber daya manusia (human capital) menjadi pendorong utama kinerja keuangan.

Human capital, dapat diartikan sebagai potensi manusia yang dimiliki oleh setiap orang atau kelompok dalam suatu organisasi. Hal ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas. Dalam penelitian ini mengambil sampel sebuah UMKM “Pentol Kuah Jahat” yang menyadari pentingnya kualitas sumber daya manusia, sehingga karyawannya memiliki kemampuan untuk memanfaatkan inovasi menu produk yang akan dijual. Dengan adanya inovasi tersebut UMKM “Pentol kuah jahat” mampu bertahan hingga dua tahun ditengah semakin ketatnya persaingan UMKM.

Selain human capital, untuk meningkatkan kinerja keuangan dapat dilakukan dengan mengimplementasikan green innovation. Green Innovation adalah penerapan praktik berkelanjutan dan proses industri baru atau yang diubah dengan tujuan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. 

Pengaruh human capital terhadap Green Innovation disebabkan karena pentingnya human capital sebagai motivator perusahaan untuk menerapkan strategi Green Innovation karena kemampuan manusia sendiri yang akan mengimplementasikan strategi tersebut. Salah satu UMKM yang telah menerapkan green innovation yaitu “Warung Sambelan Mak Tam” yang menggunakan piring bambu dan daun pisang sebagai bungkus dan wadah dalam penyajian makanan, sebuah langkah untuk mengurangi sampah.

Green Innovation menunjukkan sebuah jalan yang menghubungkan kualitas human capital dengan kinerja keuangan. Langkah awal yang harus dilakukan suatu UMKM adalah memperbaiki sumber daya manusia melalui pembelajaran seumur hidup seperti mengikuti pelatihan dan pengembangan yang terkait. Sehingga, sumber daya yang berkualitas mampu menghasilkan ide-ide green innovation yang jauh lebih baik. Oleh karena itu diperlukan sebuah inovasi untuk memiliki kemampuan dalam menganalisis keuangan.(***)