UNITED Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) Indonesia dan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) menggelar program Training of Trainers (ToT) mengenai pencegahan obesitas bagi pelaku pendidikan dan kesehatan anak di Jawa Timur.
Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 6-8 Agustus 2025 di UNUSA Tower Kampus B. Melibatkan Tim Pembina Unit Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Kementerian Agama Serta bagian kesejahteraan masyarakat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) juga Petugas Puskesmas Kecamatan terpilih di Kota Surabaya.
Program ini merupakan respon atas bertambahnya jumlah kasus obesitas pada anak-anak di Indonesia. Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI, 2022) menunjukkan prevalensi obesitas anak usia 5-12 tahun yaitu 10,8% gemuk dan 9,2% obesitas, artinya 1 dari 5 anak usia 5-12 tahun mengalami kegemukan atau obesitas.
Kegiatan tersebut dibawakan oleh para Tim Ahli dari UNICEF Wancik Ridwan Barari, S.Psi., Rikhana Dwi Rahmawati, S.Gz., dan Puji Kusumawati, S.KM. Dalam kesempatan itu, Wancik menyebutkan bahwa output kegiatan ini yakni untuk peningkatan kapasitas TPUKS Provinsi, TPUKS Kota, Puskesmas dan guru di SD/MI terpilih di Kota Surabaya dalam melaksanakan paket intervensi gizi pencegahan kegemukan dan obesitas bagi anak usia SD/MI.
“Saat ini target UKS/M sehat jenjang SD/MI di Jawa harapannya mencapai 70%, sehingga kita harus berprogres untuk perbaikan UKS/M sehat dalam beberapa bulan kedepan” lanjutnya.
Sejalan dengan Wancik Ridwan Barari, S.Psi. tersebut, salah satu Tim Unusa Pratiwi Hariyani Putri, S.Gz., M.Kes juga menjelaskan bahwa setelah kegiatan ToT ini, akan dilaksanakan rencana tindak lanjut selama satu bulan kedepan untuk program pencegahan obesitas pada anak di Jawa Timur.
“Unusa sebagai mitra pelaksana kerjasama Unicef dan Provinsi Jatim dalam program gizi pencegahan obesitas di Jawa Timur ini, akan terus mendukung setiap kegiatan baik pelaksanaan online maupun offline,” lanjutnya.
Dengan pelatihan ini, UNICEF dan UNUSA tidak hanya membekali para pelatih dengan pengetahuan dan keterampilan pencegahan obesitas, tetapi juga menegaskan komitmen yang kuat bersama untuk mewujudkan generasi masa depan yang lebih sehat dan berkualitas di Jawa Timur.(***)