DI tengah persaingan global yang semakin ketat, mimpi untuk melanjutkan studi di luar negeri seringkali terasa seperti mendaki puncak yang terjal. Namun, tiga alumni dari Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Teknologi Digital (FEBTD) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berhasil membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, puncak itu bisa ditaklukkan. Keberhasilan mereka adalah cerminan dari pentingnya pendidikan berkualitas dan kesempatan yang setara bagi semua. Mereka adalah Nurul Riska Novita, Tsamroatul Fu’adah, dan Vina Ananta, yang telah berhasil menaklukkan beasiswa untuk melanjutkan studi mereka di universitas ternama Taiwan. 

Nurul Riska Novita (alumni Prodi S1 Sistem Informasi) lolos ke program Master di College of Informatics-Department of Information and Communication, Tsamroatul Fu’adah (alumni Prodi S1 Manajemen) lolos ke program Post-Baccalaureate Degree di Department of Civil and Construction Engineering, dan Vina Ananta (alumni Prodi S1 Manajemen) lolos ke program Post-Baccalaureate Degree di Department of Civil and Construction Engineering. 

Beasiswa INTENSE merupakan program yang ditujukan bagi mahasiswa berprestasi yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri dengan dukungan penuh, termasuk biaya pendidikan dan biaya hidup. Beasiswa ini memerlukan persiapan yang matang, baik dari segi akademik maupun non-akademik. Dibuktikan dengan nilai akademik yang baik, memiliki kemampuan bahasa Inggris atau Mandarin, pengalaman organisasi, serta mendapatkan rekomendasi dari dosen juga menjadi peran penting dalam keberhasilan beasiswa ini. 

Pihak kampus juga memiliki peran dalam pembangunan kapasitas alumninya secara matang dalam mengikuti seleksi beasiswa INTENSE. Nurul Riska Novita, salah satu alumni yang juga lolos sebagai penerima beasiswa, mengungkapkan bahwa proses seleksi beasiswa memang menantang, tetapi sangat layak diperjuangkan. “Awalnya saya merasa tidak yakin bisa bersaing dengan pelamar dari berbagai universitas lain. Namun, dengan bimbingan dari dosen dan dukungan dari teman-teman, saya akhirnya berhasil mendapatkan beasiswa ini. Taiwan menawarkan banyak kesempatan bagi mahasiswa Indonesia, dan saya sangat bersyukur bisa menjadi salah satu yang lolos,” ujar Nurul. 

Dengan kesempatan belajar di Taiwan, mereka diharapkan dapat menyerap ilmu dan pengalaman untuk diimplementasikan di tanah air. Serta membawa manfaat bagi kemajuan Indonesia, khususnya di bidang teknologi. Kisah sukses mereka adalah bukti nyata dari pemberdayaan perempuan dan bahwa alumni Unusa mampu bersaing di panggung dunia. Perjalanan mereka dalam menaklukkan beasiswa menjadi penyemangat bagi seluruh mahasiswa untuk berani bermimpi dan bekerja keras untuk mewujudkannya.(***)